Laporan Praktikum Biologi Pembuatan Tempe


Laporan Praktikum Biologi

"PEMBUATAN TEMPE"


Disusun Oleh

Umi Chulsum

XII IPA 2

SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

A.      Tujuan
Mengetahui cara pembuatan tempe dengan memanfaatkan mikroorganisme Rhizopus oryzae
B.     Dasar Teori
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup(bakteri,fungi,virus,dan lain-lain)maupun produk dari makhluk hidup(enzim,alcohol)dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas atau nilai suatu bahan pangan melalui aplikasi teknologi.
Sejak dulu orang sudah menggunakan mikroorganisme untuk pengolahan bahan pangan.Prosesnya disebut fermentasi yang termasuk dalam proses bioteknologi konvensional.Melalui proses fermentasi ini dapat dihasilkan berbagai jenis bahan makanan seperti keju,yoghurt,kecap dan tempe.Pada masa mendatang diharapkan peranan mikroorganisme dalam penciptaan makanan baru seperti mikroprotein dan protein sel tunggal dapat lebih meningkat.Aplikasi bioteknologi dalam kehidupan yaitu : 
Ø Bidang Pertanian
Salah satu aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian yaitu ditemukannya berbagai varietas bibit tahan hama serta tanaman yang tahan terhadap hama. 
Ø  Bidang Pertambangan
Penggunaan mikroorganisme adalah dalam pemisahan logam dari bijihnya,misalnya adalah Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus ferrooxidans. 
Ø  Bahan Bakar Alternatif
Pemanfaatannya untuk menghasilkan biogas dari penguraian senyawa organik oleh bakteri metana (Methanobacterium)yang dilakukan secara anaerob. 
Ø  Bidang Kesehatan
Dapat digunakan dalam pembuatan antibodi monoklonal,vaksin,antibiotik dan insulin. 
Ø  Bidang Pangan
Beberapa produk yang dibantu dengan mikroorganisme dalam prosesnya ialah kecap,tempe,oncom,yoghurt,nata de coco,dan lain-lain.
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan mikroorganisme seperti Rhizopus oligosporus,Rhizopus oryzae,Rhizopus arrhizus.Tempe kaya akan serat pangan,kalsium,vitamin B,dan zat besi.Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degenerative.
Secara umum tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat.Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas.Berbeda dengan tahu,tempe terasa agak masam.
C.     Alat dan Bahan
1)    Kedelai 
2)    Ragi tempe (Rhizopus oryzae) 
3)    Baskom 
4)    Air 
5)    Tempat merebus dan mengukus 
6)    Ayakan 
7)    Kompor 
8)    Tampah 
9)    Daun pisang dan tali dari daun pisang kering 
10)   Koran
D.     Cara Kerja
1.      Mencuci kedelai sampai bersih . Kemudian merebusnya sampai kedelai lunak.      
2.  Selanjutnya merendam kedelai tersebut selama satu hari , kurang lebih 14-15 jam. 
3.Mencuci kedelai sambil meremas-remas dengan tangan agar kulit-kulit dari kedelai tersebut terkelupas.Melakukan kegiatan tersebut sampai sekiranya kulit-kulit dari kedelai tersebut telah lepas.
4. Mengambil kulit kedelai yang kebanyakan mengambang dengan menggunakan ayakan . Melakukan berkali-kali sampai bersih sambil mengganti air dan mengayak.Semakin bersih kedelainya semakin baik kualitas tempe. 
5. Mengukus kedelai 1,5 jam kemudian menaruhnya di tampah sambil menunggu kedelai tersebut agak hangat    
6.    Setelah kedelai hangat , menambahkan ragi ke dalam kedelai.Kemudian membungkus kedelai dan menyimpannya di tempat yang tertutup sekitar 1 hari. 
E.     Hasil Pengamatan
 Pengamatan I (Kamis,20 Februari 2014)


Kedelai masih dalam keadaan padatan (biji kedelai).
          Pengamatan II (Jumat,21 Februari 2014) 
      Jamur merata , tekstur rata dan muncul bau khas tempe. 
F.      Pembahasan
Pada pengamatan I keadaan kedelai masih padatan atau biji kedelai belum terbungkus oleh jamur karena jamur belum bekerja.
Pada pengamatan II masih ada biji kedelai yang terlihat akan tetapi keadaan kedelai telah terbungkus sempurna oleh mycelia putih dari jamur,karena padatan kedelai menempel pada pembungkusnya maka padatan kedelai tersebut terlihat membentuk tekstur yang rata sesuai bentuk pembungkusnya dan pastinya tercium bau khas tempe.
G.     Kesimpulan
Rhizopus oryzae dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tempe
H.    Daftar Pustaka
Thoyib,Hanifah.2013.Kupas Tuntas Ujian Nasional SMA/MA BIOLOGI.Sukoharjo:CV Sindunata
Tentor Jogja.2013.Darurat UN SMA/MA IPA.Yogyakarta:Cabe Rawit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Revolusi Hijau dan Perkembangan Industrialisasi pada masa Orde Baru

Makalah Ancaman Disintegrasi dan Konflik dalam Negara